welcome
Minggu, 07 Oktober 2012
Nyetrika dan Memori Ibu
ya gimana ga inget sama beliau, kan ibu itu guru bagi segala hasil dari hidupku, dia guru yang ngajarin kesederhanaan hidup, kemandirian dan nilai kejujuran serta ngajarin supaya kita anak-anaknya ga boleh gengsi,
spesial untuk nyetrika sore ini kenangan tentang ibu silih berganti terbayang, kaya liat frame film yang bikin ga terasa air mata jatuh, ya saya nangis tentunya, dan itu bukan hal yang menjadi aneh setiap lagi sendiri dan lagi kangen sama ibu air saya selalu nangis, mungkin karena singkatnya saya cuma ngerasain belaian kasih sayang ibu,, tapi momen kaya sore tadi bikin saya selalu bersyukur masih bisa inget ibu dan tentunya berdoa untuknya supaya dia di beri berkah,, aminnn
semoga saya dapat bertemu ibu lagi tentunya
Selasa, 24 April 2012
Saya Tunggu Di Graha,,,
setelah saya sampai ke tempat futsal saya langsung menyapa dillah dan menanyakan kabarnya, ternyata berpisah 3 tahun setelah tak tinggal bersama lagi di asrama dillah memiliki banyak perbedaan. dari segi fisik tentunya.
setelah menghabiskan waktu satu jam untuk bermainn futsal dan menyelesaikan dengan minum, kemudian dillah dan saya mngobrol kembali, dillah menanyakan bagaimana keadaan kuliah saya, saya menjawab lumayan baik, saya tanya balik dillah dan dia menjawab dengan sangat percaya diri bahwa dillah hanya tinggal mengerjakan skripsi saja semester ini dan kemudian saya tanyakan bagaimana skor nilai TOFLnya dia menjawa sudah cukup untuk lulus semester ini. huh luar biasa sekali dillah nampaknya dia dengan mudah akan melewati semester ini.
setelah dia menanyakan tentang kuliah saya, saya jawab dengan seadanya, karena memang saya masih beberapa ada yang masih kuliah.
kemudian malam itu ditutup dengan dillah mengantar saya ke parkiran karena memang dia tinggal dekat dengan tempat futsal. "ok sul sukses buat kuliahnya, sampai jumpa di graha" kalimat penutup dillah ketika saya gowes sepeda saya untuk melaju pulang. kalimat sampai jumpa di graha langsung terngiang di telinga, kalimat yang memang nampaknya sakral bagi mahasiswa ITS. karena GRAHA memang tempat untuk mengukuhkan identitas kelulusan kita dalam bentuk wisuda.
semoga saya bisa menyusul dillah di graha,,, semester ini
Minggu, 22 April 2012
belajar dari warga keputih
tapi setelah tinggal 3 tahun di keputih benyak hal yang bisa diambil pelajaran dari masyarakatnya. namun yang paling menarik perhatian saya akhir-akhir ini adalah hadirmya dua sosok ibu yang luar biasa yang selalu saya temui disekitaran keputih.
yang pertama adalah sosok ibu LPG (begitu saya menyebutnya) karena dia terlihat dengan sepeda kecilnya membawa 3 tabung LPG ukuran 3 kilogram untuk diantar ke masyarakat keputih yang memesan gas tersebut, ibu ini terlihat luar biasa, siang malam dia bolak balik mengantarkan gas ke rumah-rumah dan warung-warung. bila bertemu dengannya saya agak miris melihatnya karena memang dia seorang wanita namun, nampaknya ibu LPG tak punya pilihan untuk menjalani kehidupan ini.
yang kedua adalah sosok ibu penjual sayur. ibu ini muncul ketika maghrib menjelang dan saya perhatikan ketika dini hari ibu ini masih mendorong-dorong gerobak sayurnya di sekitaran pasar keputih. raut muka ibu sayur ini lebih tua dari ibu LPG. dan kadang saya menemuinya sedang duduk bersandar dan kelelahan.
dua ibu luar biasa yang saya ceritakan secara singkat ini merupakan sosok yang luar biasa, mereka mampu menginspirasi tanpa mereka sadari, setelah sekitar satu tahun ini mengamati mereka saya simpulkan bahwa hidup ini memang berat namun tak ada pilihan untuk kita buat menjalaninya.
Minggu, 18 Maret 2012
TEKNIK LAS
Dalam kegiatan manufaktur produksi dari zaman dahulu terdapat banyak teknik untuk menyambung material (material joining). Terdapat beberapa metode dalam proses materials joining penjelasannya adalah sebagai berikut.
- Mechanical fastening adalah proses sambungan menggunakan fastener(pengikat). Jenis fastener(pengikat) ini bisa berupa nail(paku), Bolt(baut), Screw(skrup), rivet(keling), dll. Selanjutnya jenis dari baut berulir ini akan bervariasi.
- Adhesive bonding digunakan untuk mengikat dua permukaan biasanya menghasilkan ikatan halus. Teknik ini menggunakan glues, expovies, atau macam plastic agent yang dibentuk akibat penguapan pelarut atau dengan melepaskan ikatan dengan panas, tekanan dan waktu.
- Welding adalah proses penyambungan material dengan menggunakan energy panas sehingga menjadi satu dengan tanpa tekanan.
Definisi las
American welding society = “a localized coalescence (the fusion or growing together of the grain structure of the materials being welded) of metal or nonmetal produced either by heating the materials to the required welding temperatures, with or without the application of pressure, or by the application of pressure alone, and with or without the use of filler metal.
Pengelasan adalah suatu proses penyambungan logam dengan menggunakan kalor dengan atau tanpa pengaruh tekanan. Menyatunya 2 logam ini juga disebabkan oleh ikatan dan gaya tarik menarik antar atom nya.
Welding process
Klasifikasi Proses Pengelasan menurut American Welding Society (AWS)
Proses las yang paling banyak dipakai adalah sebagai berikut
- Oxyacetylene welding, adalah proses pengelasan secara manual, dimana permukaan yang akan disambung mengalami pemanasan samapai mencair oleh nyala (flame) gas asetilin (yaitu gas pembakaran C2H2 dengan O2), dengan atau tanpa logam pengisi, dimana proses penyambungan tanpa penekanan. Las jenis ini dapat digunakan juga juga untuk cutting (OFC), brazing (TB), preheating dan hhard facing.
- Shielded Metal Arc Welding (SMAW) adalah merupakan salah satu proses pengelasan dengan mencairkan material dasar yang menggunakan panas dari listrik antara penutup metal (elektroda). Kualitas lasan yang bagus dapat dibuat dengan seangat cepat dan dengan keseragaman yang baik. Macam dari tipe metal dan ketebalan metal dapat digabungkan dengan satu mesin.
- Gas Tungsten Arc Welding (GTAW) atau Tungsten Inert Gas (TIG) adalah salah satu dari bentuk las busur listrik (arc welding) yang menggunakan inert gas sebagai pelindung dengan tungsten atau wolfram sebagai elektroda. Pengelasan dapat dilakukan secara manual maupun otomatis, mudah digunakan hamper kebanyakan metal, bersih, kualitas lasan tinggi sering membutuhkan sedikit atau tidak membutuhkan pembersihan.
- Gas Metal Arc Welding (GMAW) atau Metal Inert Gas (MIG) atau MAG adalah proses pengelasan dimana sumber panas berasal dari busur listrik antara elektroda yang sekaligus berfungsi sebagai logamm yang terumpan (filler) dan logam yang di las. Proses yang sangat cepat dan ekonomis, mudah digunakan untuk mengelas ukuran ketebalan metal yang sangat tebal, high welding rate, dan mengurangi pembersihan.
- Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk. FCAW juga merupakan kombinasi antara proses SMAW, GMAW, dan SAW. Sumber energy pengelasan menggunakan arus listrik AC atau DC dari pembangkit listrik atau melalui trafo dan atau rectifier.
- Submerge Arc Welding (SAW) atau pengelasan busur rendam adalah pengelasan yang menggunakan arus listrik untuk menghasilkan busur (Arc) sehingga dapat melelhkan kawat pengisi lasan (filler wire). Dalam SAW cairan logam lasan terendam dalam flux yang melindunginya dari kontaminant udara.
Pemilihan metode proses penyambungan
Pemilihannya tergantung dari beberapa faktor. Tidak ada satupun ketentuan spesifik yang menjelaskan pemilihan proses pengelasan. Beberapa faktor tersebut antara lain
- Ketersediaan peralatan (tergantung dari jenis las apa yang ada)- tipe kapasitas, dan kondisi peralatan yang digunakan untuk pengelasan
- Pengulangan operasi- berapa banyak lasan yang akan diselesaikan dan kesamaan lasan.
- Syarat kualitas – berbeda karena lasan untuk furniture, reapair peralatan dan pengelasan pipa.
- Lokasi pekerjaan lasan
- Material yang akan digabung
- Bentuk dari hasil produk
- Ukuran dari bagian yang akan disambung
- Ketersediaan waktu untuk pekerjaan
- Skill atau pengalaman kerja dari pekerjanya
- Harga material
- Tergantung standard persyaratan yang akan digunakan.
Metode dibawah ini digunakan untuk welding, cutting, atau brazing operation
- Manual, welder membutuhkan manipulasi untuk seluruh prosesnya.
- Semiautomatic, filler metal ditambahkan secara otomatis, dan semua manipulasi dilakukan manual oleh welder.
- Machine, operasinya secara mekanik dengan observasi dan perbaikan oleh operator weldnya
- Automatic, operasi yang menampilkan pengulangan dengan mesin yang sudah di program untuk operasi tanpa melibatkan operator.
- Automated, operasi yang menampilkan pengulangan dengan robot atau mesin lain yang deprogram fleksibel tergantungg variasi prosesnya.