welcome
welcome to my blog and enjoy the content of it!!!!!!
Rabu, 19 Mei 2010
MAHASISWA PROFESIONAL
dihimpun dari berbagai sumber dan pengalaman
"tak malukah kalian pada pemulung, anak jalanan dan tukang sapu akan predikat kalian sebagai mahasiswa.
tak malukah kalian pada.............."
mendengar kata mahasiswa bagi masyarakat awam adalah sebuah predikat yang "wah" dimata mereka. mereka mengenggapa dan selelu beranggapan bahwa mahasiswa adalah sosok pemuda yang sudah jelas dari perjalan hidupnya akan berakhir sukses. atau dengan kata lain seorang yang berpredikat sebagai mahasiswa adalah orang yang telah merencanakan hidupnya menuju jalan suskses. namun benarkah anggapan sebagian masyarakat itu...
ditengah berbagai konflik yang melanda bangsa ini, posisi mahasiswa sangat strategis sebagai pemecah masalah yang dihadapi oleh bangsa. hal ini dikarenakan salah satu peran fungsi mahasiswa sebagai agent of change atau pembawa perubahan.peran fungsi tersebut sakan dilupakan para mahasiswa...ini buktinya:
1. demonstrasi yang melalaikan tugas dan kuliah. bukti banyak terlihat dimasyarakat dan mudah sekali diidentifikasi. demonstrasi memang tidak pernah salah karena itu merupakan jalan menyampaikan aspirasi. namun bila diselidiki lebih lanjut para demonstran dari kalangan mahasiswa rata-rata dari mereka mempunyai julukan "mahasiswa abadi" artinya mahasiswa yang juga belum lulus dari masa kuliahnya. hal yang patut dikritik dari mereka adalah.. apakah mereka tidak malu ketika mereka berdemo menuntut pajabat untuk turun karena korupsi padahal mereka pun melakukan "korupsi kecil-kecilan"?? eittts jangan tersinggung dulu buat kalian yang sering berdemo.. saya hanya membahas sedikit realita untuk direnungi bagai kita...ok kita lanjutkan lagi mengenai "korupsi kecil-kecilan" mengapa harus demikian? sebagian subsidi pendidikan (walaupun tak sesuai UU) mengalir ke Perguruan Tinggi Tempat Mereka bernaung. hal itu berarti menggambarkan bahwa kita kuliah dibiayai juga oleh mereka para pedagang, tukang sapu, guru petani, buruh dan rakyat secara kesulurahan.
2. degradasi moral mahasiswa.. untuk yang satu ini jangan ditanya. memang sulit untuk mengubahnya. dari penjelasan dipembukaan pun jelas bahwa mahasiswa adalah orang luar biasa yang paling tidak sudah merencanakan kesuksesannya dengan masuk ke bangku kuliah. tapi kelakuan mahasiswa saat ini sungguh sangat memprihatinkan dilihat dari sisi moral. banyak kasus-kasus yang menyinggung moral justru dilakukan oleh mahasiswa itu sendiri.
lalu harusnya jadi mahasiswa seperti apa kita???
opini pribadi:
dari melencengnya beberapa kelakuan mahasiswa diatas harusnya kita sebagai mahasiswa tidak lupa darimana kita berasal. ingat kita berasal dari kalangan rakyat sebagian pemuda Indonesia juga ingin mendapatkan pendidikan sampai perguruan tinggi.budaya malu harus diterapkan karena malu sebagian dari iman itu kata agama.. harusnya kita malu dengan kondisi kita kondisi dimana kita berleha-leha seperti tak ada tanggung jawab untuk menyelesaikan pendidikan dengan baik. padahal banyak orang diluar sana yang kurang beruntung tak mendapatkan pendidikan.
dari malu tersebut kamudian kita menjalni masa pendidikan kita diperguruan tinggi dengan baik tanpa embel-embel status apapun. yang harus kita lakukan hanyalah harus belajar dan mengembangkan potensi yang ada dalam diri kita agar keluar dan dapat memberikan manfaat, ingat "memberikan manfaat".jadi bila mahasiswa tidak senang dengan berorganisasi jangan cap dia mahasiswa apatis, mungkin dia ingin mengembangkan potensi dirinya dibidang lain selain organisasi.
hal yang patut diingat adalah kita berkecimpung didunia pendidikan yang secara makna bukan hanya pengejaran yang memberikan pengetahuan pendidikan juga dapat membentuk karakter seseorang sesuuai dengan yang diinginkan..
sekali lagi ini hanya opini penulis sebagai bahan perenungan untuk kita semua...
"KITA LEBIH BERUNTUNG DARI LINTANG LASKAR PELANGI KARENA DAPAT BERKULIAH,, PEJUANGAN SELANJUTNYA ADALAH KITA HANYA PERLU UNTUK MENJADI ORANG SEPERTI ARAI SANG PEMIMPI YANG BERANI BERMIMPI DITENGAH KETERBATASAN YANG DIA MILIKI...."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar