welcome

welcome to my blog and enjoy the content of it!!!!!!

Sabtu, 16 Mei 2009

PERATURAN TENTANG

Jumlah Dan Peralatan Pembantu menurut BKI
A. Jumlah Steering Gear

BKI mensyaratkan setiap kapal harus dilengkapi dengan sebuah sistem kemudi yang akan menjamin kemampuan olah gerak yang optimal, dilengkapi minimal 1 steering gear utama dan steering gear pembantu. Steering gear utama harus mampu memutar kemudi dengan sudut 350 port dan starboard dan pada saat kapal pada kecepatan beroperasi harus mampu berputar dalam waktu 28 detik yang digerakkan oleh tenaga listrik ataupun uap.

Untuk pengoperasian secara manual pada tongkat kemudi dengan diameter lebih kecil atau sama dengan 120 mm, putaran hand wheel secara manual mengubah posisi kemudi dari posisi terjauh tidak boleh melebihi 25 kali pemutaran sehingga gaya yang diperlukan tidak melebihi 25 N.

B. Kopling

Kopling dipasang sedemikian rupa agar dapat menyalurkan seluruh Torsi dari tingkat kemudi. Adapun jenis-jenis kopling yang digunakan :

Ø Kopling Horizontal : Kopling ini ditempa bersama dengan tongkat kemudi.

Ø Kopling Konis :Dibuat sedemikian rupa sehingga torsi dengan pasti ditransmisikan oleh gesekan.

Ø Kopling Jepit : Kopling ini harus dibuat dari baja tuang atau dari pelat yang dilas.
C. Alat Penyetop dan Rem

* Alat Penyetop

Gerakan dari tongkat kemudi yang memutar kemudi harus dibatasi pada setiap sisi oleh alat penyetop yang pondasinya dihubungkan dengan lambung kapal dengan konstruksi yang kuat.

* Rem

Setiap instalasi kemudi harus dilengkapi dengan rem atau alat pengunci untuk menjamin agar kemudi tetap mantap pada posisinya.

D. Overload Protection

Steering Gear harus dilengkapi dengan alat pencegah overload (kelebihan beban) yang berguna untuk memastikan torsi penggerak yang dibatasi oleh harga maksimum yang diizinkan.

E. Kontrol

Sistem kontrol steering Gear dan kemudi harus dapat dideteksi dari anjungan serta dari steering gear station diruang steering gear dan terdapat alat komunikasi dari dua ruangan tersebut.

Selasa, 12 Mei 2009

indonesia harus jadi negara maritim

akan diadakannya world ocean confrence(woc) atau konfrensi tentang keluatan yang akan diadakan diManado mendatang. dunia kelautan disorot oleh masyarakat dunia dengan diadakannya konferensi ini. peran indonesia selain sebagai tuan rumah konferensi, seharusnya sadar bahwa negeri kita adalah negeri maritim dengan sumber dayanya dan memilikki lebih dari 17.000 pulau dengan segala potensinya.tetapi pemerintah indonesia kuarang peduli terhadap sektor ini, padahl sektor ini belum terjamah oleh tangan pemerintah karena pemerintah lebih sibuk dalam pembangunan sektor industri darat (land industrial). amerika serikat selaku negara adidaya saja mempedulikan sektor kemaritiman mereka dengan menjadi raja dibidang shipbuilding atau perkapalan, pesaingnya rusia mendapatkan julukan hantu laut julukan yang dulu tersemat pada indinesia karena rusia memproduksi begitu banyak kapal selam dengan berbagai teknologi yang mutakhir. kemajuan negara ini akan lebih terlihat dosektor maritim karana cadangan minyak bawah laut kita sangat berpotansi.kanada saja yang luas lautnya lebih kecil daripada luas laut kita menjadikan disiplin ilmu marine engineering sebagai disiplin ilmu unggulan karena mereka memaksimalkan potensi minyak bawah laut mereka. harusnya indonesia mau lebih belajar dari negara-negara tersebut agar dunia kmaritiman indinesia harus lebih maju, dan diharapkan pemerintah perlu berperan aktif agar menjadikan negara ini menjadi negara maritim.